Tuesday, September 17, 2019

Bu Mina Sang Pemuas Birahiku

Bu Mina Sang Pemuas Birahiku


PEDANGSEX - Bu Mina melepaskan pelukannya. Dengan gerakan pelan dan gemulai ia melepas blus, celana panjang dan akhirnya celana dalamnya. Tangannya membuka kancing branya dan sebentar ia sudah dalam keadaan bugil. Tubuhnya yang montok dengan sedikit lemak di bagian perutnya. Gunung kembarnya dengan puncaknya yang kemerahan yang menggantung bebas. Kini kami berdua samasama dalam keadaan polos tanpa selembar benang pun. Selang beberapa menit kemudian Bu Mina berkata di telingaku dengan lirih..

Kita ke ranjang.. Sa.. Yang

Aku langsung menyergapnya dan mengulum bibirnya, dan dia membalasnya dengan sangat liar, kemudian aku merasa penisku semakin tegak dan terasa lebih keras dari biasanya. Aku berbaring di ranjang dan Bu Mina merangkak di atasku. Dadanya disodorkan ke mulutku dan dengan rakus kusedot dan kujilati buah dadanya. Tangan dan mulutnya menariknarik bulu dadaku dengan lembut. Sekali waktu dia menarik dengan keras. Aku terpekik..

Ouuw.. Sakit Bu
Aku gemas melihat dadamu.

Dia terus memintaku meremasremas payudaranya dan menghisap putingnya secara bergantian. Lalu dia mulai menjilati tubuhku dari mulai leher perlahanlahan turun kebawah dan berhenti disekitar paha. Dia juga menjilati biji zakarku.

Agh.. Ugh.. Ouhh.. Enak Bu.. Ugh..!! desahku.

Bu Mina menggigit pahaku di bagian dalam dekat pangkal paha seolaholah mengingatkan ini bukanlah sekedar mimpi basah tetapi kenyataan yang benarbenar sedang terjadi. Bu Mina terus melanjutkan aksinya, kini dia jongkok di atas pahaku.

Bu Mina melepaskan pelukannya. Dengan gerakan pelan dan gemulai ia melepas blus, celana panjang dan akhirnya celana dalamnya. Tangannya membuka kancing branya dan sebentar ia sudah dalam keadaan bugil. Tubuhnya yang montok dengan sedikit lemak di bagian perutnya. Gunung kembarnya dengan puncaknya yang kemerahan yang menggantung bebas. Kini kami berdua samasama dalam keadaan polos tanpa selembar benang pun. Selang beberapa menit kemudian Bu Mina berkata di telingaku dengan lirih..

Kita ke ranjang.. Sa.. Yang

Aku langsung menyergapnya dan mengulum bibirnya, dan dia membalasnya dengan sangat liar, kemudian aku merasa penisku semakin tegak dan terasa lebih keras dari biasanya. Aku berbaring di ranjang dan Bu Mina merangkak di atasku. Dadanya disodorkan ke mulutku dan dengan rakus kusedot dan kujilati buah dadanya. Tangan dan mulutnya menariknarik bulu dadaku dengan lembut. Sekali waktu dia menarik dengan keras. Aku terpekik..

Ouuw.. Sakit Bu
Aku gemas melihat dadamu.

Dia terus memintaku meremasremas payudaranya dan menghisap putingnya secara bergantian. Lalu dia mulai menjilati tubuhku dari mulai leher perlahanlahan turun kebawah dan berhenti disekitar paha. Dia juga menjilati biji zakarku.

Agh.. Ugh.. Ouhh.. Enak Bu.. Ugh..!! desahku.

Bu Mina menggigit pahaku di bagian dalam dekat pangkal paha seolaholah mengingatkan ini bukanlah sekedar mimpi basah tetapi kenyataan yang benarbenar sedang terjadi. Bu Mina terus melanjutkan aksinya, kini dia jongkok di atas pahaku.

Tangannya meremas kejantananku dan menggoyangkannya sebentar. Digesekkannya kepala kejantananku pada bibir vaginanya, kemudian ia menurunkan pantatnya. Kepalaku sudah tertelan dalam vaginanya. Terasa vaginanya berair. Dengan pelan pantatnya bergerak turun sambil memutarmutar. Kejantananku terasa ngilu dibuatnya.

Ibu masukin ya. Ayo To..!! Angkat ke atas..,.. Tunggu sebentar! ia memberi komando.

Diganjalnya pantatku dengan bantal, kuangkat pantatku sedikit untuk memudahkannya mengganjal pantatku dan kemudian pantatnya semakin turun. Dan dengan perlahan penisku masuk ke dalam sebuah lorong hangat. Aku merasakan penisku dihimpit oleh benda hangat, basah dan berdenyut, sebuah sensasi kenikmatan yang sangat luar biasa.

Agh.. Auw.. Ooh.. Nikmat sekali, To!! rintihnya terbata bata.

Kugerakkan pinggulku memutar berlawanan arah dengan gerakan pingulnya. Dibenamkam penisku dalam dalam sampai terasa tidak bisa masuk lebih dalam lagi, dan Bu Mina menjerit. Tangannya memainkan putingku dan sesekali menjilat dan mengisapnya. Aku menggigit bibir menahan rangsangan. Dia terus menggoyangkan pinggulnya dengan teratur dan makin lama makin cepat.

Ouchh.. Agh.. Ugh.. Oo.. Yes..!! desisnya terdengar berulangulang...END

No comments:

Post a Comment

Staf Di Luar Dan Di Dalam Ranjang

Staf Di Luar Dan Di Dalam Ranjang PEDANGSEX  - “Ohhhhhh…ohhhh….ohhhh…enak sekali paaa…ohhh…ohhh…” Erangku karena merasa nikmat. Saat ...